HATI HATI JEBAKAN ASMARA
Idealnya sebuah hubungan asmara bersifat tulus dan apa adanya, jika suatu kali terjadi riak kecil, maka itu wajar adanya. Tetapi tanpa disadari kita sering terjebak dalam sebuah hubungan yang sudah ’diset’ sebelumnya.
Berikut tiga jenis ’jebakan’ yang sering muncul dalam sebuah hubungan dan bagaimana mengatasinya.
Kisah dongeng
Banyak wanita yang menjalani hubungan asmarnya seperti dalam cerita-cerita dongeng yang biasa didengar saat kecil.
Kita mengharapkan pasangan seorang pangeran tampan dengan kuda putihnya suatu hari akan muncul dan membawa kita ke kastilnya yang indah.
"And they live happily ever after," kalimat itu seolah membius kita, akibatnya kita akan kecewa mendapati si dia apa adanya setelah masa indah di awal pacaran. Dari pangeran tampan, si dia berubah menjadi pria yang jorok, suka berdandan sembarangan, jarang telepon, dan sebagainya.
Solusi : Bagaimana pun Anda harus siap menerima konsekuensi pilihan Anda. Toh Anda jatuh cinta kepadanya bukan karena penampilannya saja, tetapi karena sifat dan kecocokan lainnya.
Selain itu, buang jauh-jauh pikiran bahwa pangeran tampan akan datang suatu hari. Aktif dong mencari ’tulang rusuk’ yang satunya.
Penyelamat
Banyak si lajang yang percaya jika mereka menemukan Mr.right, semua masalah emosi, keuangan dan masalah lainnya akan selesai.
Tak heran jika suatu hari saat kita menjalin hubungan, pasangan kita akan merasa tertekan karena kita menaruh terlalu banyak harapan di pundaknya.
Solusi : Tidak ada seorang pun di dunia ini yang bisa memuaskan semua keinginan Anda. Jika Anda bisa mengandalkan si dia dalam hal finansial, akan ada sisi lainnya yang tidak bisa memuaskan Anda.
Sebelum masuk dalam sebuah hubungan, ada baiknya Anda membenahi semua persoalan Anda terlebih dahulu, sehingga nantinya Anda tidak terlalu bergantung pada orang lain.
Belahan jiwa
Tujuan Anda setiap kali mulai dekat dengan seseorang adalah menjadikannya pasangan seumur hidup. Resikonya, Anda masuk dalam cinta buta, kekurangan yang ada pada si dia Anda abaikan. Biasanya ini terjadi pada usia-usia menjelang ’deadline’ menikah.
Solusi : Kenali dengan baik harapan Anda terhadap seorang pasangan hidup. Jangan takut untuk mengatakan tidak jika hati kecil Anda kurang sreg.
Tak ada salahnya mengenal banyak pria sebelum memutuskan satu. Satu hal lagi, hilangkan kata ’dikejar deadline’ dari kepala Anda saat melakukan pendekatan, sehingga Anda bisa lebih objektif menilai seseorang. (An)
http://www2.kompas.com
Tips-membantu-agar-cepat-tidur
10-langkah-bijak-untuk-menjadi-bahagia
tips-berhenti-merokok
Tips-cega-bau-mulut-dengan-cara-sederhana
8-Tips-dan-trick-merawat-dan-menjaga-ponsel
tips-cerdik-ngatur-duit
melihat-aura-dengan-mata-telanjang
9-tokoh-sakti-dari-bangsa-jin
kiat-kiat-anti-miskin
angka-satu
se-Brapa-kayakah-Bill-Gates-itu
arti-nama-negara-atau-kota-didunia
arti-sebuah-nama
anda-bisa-jika-anda-berfikir-bisa
cerita-cerita-lucu
Teori-bingung-alam-semesta
do-you-know-what-does-your-dream-mean
mengenal-mekanisme-pertahanan-diri
agar-sukses-dikantor-baru
hati-hati-jebakan-asmara
bisa-kah-berhenti-merokok
10-penyakit-mental-manusia
10-penyakit-mental-manusia
mempelajari-karakter-cinta
Tentang-pemanasan-global
Tips-meredam-marah
tentang-rahasia-berciuman
koleksi-gambar-unik-dan-aneh
Tentang-petir